REKTOR UNY : NILAI UN
BUKAN SYARAT KELULUSAN
Jakarta (14/11). Rektor UNY Profesor Rochmat Wahab, M.Pd., MA
menegaskan bahwa nilai UN tidak menjadi syarat untuk kelulusan bagi siswa. Sehingga
siswa tidak perlu merasa terbebani terhadap nilai dari UN. Efek psikologis yang
didapat dari dampak UN sangat berpengaruh terhadap siswa.
“Seharusnya pemerintah menyampaikan terlebih dulu UN itu akan
menjadi syarat kelulusan bagi siswa atau tidak. Sehingga itu tidak akan menjadi
beban bagi siswa. Pemerintah harus tegas. Iya atau tidak.”ungkap Rochmat pada disela
sela rapat koordinasi SNMPTN pada (14/11) di Jakarta.
Selain itu untuk siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN
(Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) hanya akan mempertimbangkan faktor
lulus atau tidak lulus. “Jika anak tersebut nilai UN-nya tidak bagus, tapi
sekolah tetap meluluskan maka dari panitia SNMPTN tidak akan
mempermasalahkannya,” ungkap Rochmat.
“Kita tetap harus mempertimbangkan faktor psikologi siswa
jika mereka diterima masuk perguruan tinggi tapi tidak bisa melanjutkan karena
tidak lulus," tambah Rochmat.
Rektor UNY berharap kepada pemerintah kedepannya untuk
memberi ketegasan tentang posisi nilai UN. “Jangan setengah-setengah dalam
memberikan kebijakan. Nilai UN dapat dijadikan penilaian baik dari positif
maupun negatif asal memiliki kebijakan yang tegas,” tandas Rektor.
Nama : Tusti Handayani
Instansi : Humas Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
tidak menggunakan kata mubasir seperti untuk.
BalasHapus