Gerakan 10.000 Biopori di Kota Bontang, sumber google.com |
BIOPORI
Langkah
mewujudkan Green City
Visi misi Pemerintah Kota Bontang salah satunya
mewujudkan Kota Bontang sebgai Green City yakni peningkatan kualitas lingkungan
hidup. Gerakan 10.000 Biopori sebagai langkah awal
dimulai dari lingkungan Pemerintah, yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2016
di Ruang Terbuka Hijau, Taman Tanjung Laut Bontang Selatan.
Lubang resapan biopori sebagai salah
satu investasi lingkungan masa depan dan generasi penerus. Program yang
selalu digalakkan sebagai investasi lingkungan. Biopori berguna untuk memaksimalkan air yang meresap ke
dalam tanah sehingga menambah air tanah, berguna sebagai media kompos alami
dari sampah organik daripada dibakar, mengurangi genangan air yang menimbulkan
penyakit, mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut, mengurangi resiko
banjir di musim hujan, maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah
dan mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Cara membuat Biopori antara lain :
1. Buat lubang silindris secara
vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm
atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air ternyata dangkal. Jarak
antar lubang antara 50 - 100 cm.
2. Mulut lubang dapat diperkuat
dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm disekeliling mulut luang.
3. Isi lubang dengan sampah organik
yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.
4. Sampah organik perlu selalu
ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat
proses pelapukan.
5.Kompos yang terbantuk dalam lubang
dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan
lubang resapan.
Pembuatan Biopori
sangat mudah dan tidak memakan waktu, sehingga
masyarakat dapat membuat lubang biopori
secara swadaya di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Kita bisa selamatkan lingkungan dimulai
dari diri sendiri.
21/Ika Octavianie/Setda Kota Bontangadvertorial
Mantaap.....bisa dicontoh warga jakarta
BalasHapus