Senin, 14 November 2016

Bencana Alama, Salo Merunnge



Bupati Pastikan Salo Merunnge Belum Masuk Destinasi Wisata Bone
Erwin Maulana


Salo Merungge ternyata belum masuk destinasi objek wisata. Foto : BBP2HP Jakarta/Erwin


MERUNNGE - (14/11/2016) - Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan musibah yang terjadi di Salo Merunngge karena faktor alam. "Kejadiannya kan tiba-tiba ada air, karena paginya di sana tidak hujan, itu adalah karena kejadian alam, selain itu lokasi tersebut belum ditinjau pemerintah sebagai objek wisata," kata Fahsar

Salo Merungge sendiri belum termasuk salah satu destinasi wisata di Bone, sehingga sejatinya Salo Merunnge belum dibuka secara umum.

Fahsar mengatakan untuk membuka suatu kawasan objek wisata, perlu dilakukan evaluasi guna mengantisipasi risiko-risiko yang terjadi, termasuk masalah keamanan dan kenyamanan saat warga berkunjung ke lokasi tersebut.

"Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati, jangan sampai karena ada rekreasi baru tiba-tiba datang, padahal belum dilakukan evaluasi oleh pemerintah termasuk dari sisi keamanannya," Pungkas Fahsar.

Salo Merunnge yang terletak di Desa Ureng, Kecamatan Palakka populer sebulan terakhir, hal tersebut bermula saat foto-foto eksotis air terjun di dalam gua tersebut banyak di upload ke Media Sosial.

Salo Merungge yang berupa air terjun di dalam gua di tengah hutan yang masih perawan kendati belum dikelola oleh pemerintah, namun animo masyarakat untuk datang ke lokasi ini kian hari terus bertambah. 



Erwin Maulana  |  5
BBP2HP KKP, Jakarta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar