Senin, 14 November 2016

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

logo Gemarikan, sumber: kkp.go.id


Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang disingkat dengan Gemarikan adalah program Nasional yang ditujukan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat telah dilaksanakan setiap tahun di Kementerian Kelautan dan Perikanan semenjak tahun 2008. Semenjak Tahun 2011 dengan dikukuhkannya FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan), Gerakan memasyarakatkan Makan Ikan pelaksanaanya semakin ditingkatkan dengan beragam program dan kegiatan seperti Kampanye Makan Ikan, Lamba masak serba ikan tingkat Provinsi dan Nasional, Lomba Rumah Makan dengan menu ikan, Lomba Forikan Tingkat Kabupaten/Kota, diversifikasi olahan berbahan baku ikan, serta sosialisasi manfaat makan ikan dengan pembicara tokoh masyarakat dan ahli gizi. Gemarikan dinilai berhasil meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia.

Ikan merupakan termasuk makanan sehat yang kaya akan rendah lemak jenuh, tinggi dan merupakan sumber penting asam lemak Omega 3. Makan ikan  sangat baik untuk program diet, karena kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Orang yang sering makan ikan cenderung mengkonsumsi lebih sedikit memakan daging serta keju.

Berikut beberapa cara sehat untuk memasukkan ikan dalam program diet kamu diantaranya dapat dengan cara dipanggang, rebus atau kukus. Ikan sangat direkomendasikan oleh pakar kesehatan yang dianggap sebagai makanan dengan manfaat kesehatan yang kompleks. 


Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mengosumsi ikan:

1. Asma
Anak yang mengonsumsi ikan, lebih kecil kemungkinannya dalam mengembangkan penyakit asma.

2. Otak dan mata
Berkat kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalamnya, ikan dapat memberikan manfaat kesehatan manfaat kesehatan pada jaringan otak dan pada retina mata.

3. Kanker
Asam lemak omega-3 pada ikan dapat mengurangi risiko berbagai macam jenis penyakit kanker sebanyak 30 hingga 50 persen, terutama kanker rongga mulut, kerongkongan, usus besar, payudara, dan prostat.

4. Penyakit Kardiovaskular
Mengonsumsi ikan setidaknya setiap minggu sekali dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dengan mengurangi pembekuan darah dan peradangan, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar lemak darah, dan meningkatkatan kadar kolesterol ‘baik’

5. Demensia
Orang tua yang mengonsumsi ikan atau makanan laut setidaknya sekali dalam seminggu memiliki kemungkinan risiko yang lebih rendah untuk menderita demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

6. Depresi
Orang yang mengonsumsi ikan secara teratur memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami depresi. Hal ini karena depresi telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat asam lemak omega-3 di otak.

7. Diabetes
Mengonsumsi ikan juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada orang yang menderita penyakit diabetes.

8. Penglihatan
Bayi yang disusui oleh ibu yang mengonsumsi ikan secara rutin diketahui mempunyai penglihatan yang lebih baik. Hal ini mungkin karena asam lemak omega-3 yang ditransmisikan dalam ASI.

9. Peradangan
Mengonsumsi ikan secara teratur dapat meringankan gejala rheumatoid arthritis, psoriasis, dan penyakit autoimun.

10. Prematuritas
Makan ikan secara teratur selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko melahirkan bayi prematur. 

Advertorial
Oleh: Sigit Pratama, Humas KKP

2 komentar:

  1. Ternyata banyak sekali manfaat makan ikan yaa....

    BalasHapus
  2. bagian akhir tidak ada kalimnat penutup. Kalimat penutup bersifat ajakan makan ikan.

    BalasHapus