Senin, 14 November 2016

Artikel - Pentingnya Berinvestasi

         

Illustrasi Investasi

           Inflasi adalah momok yang tanpa kita sadari menggerogoti nilai tukar uang kita.  Dengan uang Rp. 10.000 saat ini mungkin kita bisa membeli nasi dengan lauk-pauknya, namun untuk 15 tahun mendatang mungkin kita harus mengeluarkan uang Rp. 100.000 untuk membeli barang yang sama.  Karena itulah kita harus berinvestasi.  Investasi memang mengandung beberapa resiko yang melekat dengan setiap instrument investasi yang dipilih.  Namun memilih untuk tidak berinvestasi juga mengandung resiko, karena nilai uang kita akan tergerus oleh inflasi tadi.  Sebagai catatan saja, dari tahun 2005 sampai 2014 tingkat inflasi Indonesia berada di kisaran 8,5%. Itu berarti nilai uang kita akan berkurang sebesar 8,5% per tahun.
           
Berbagai instrument investasi dapat dipilih sesuai dengan kondisi atau risk profile seseorang.  Biasanya tipe investor dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu tipe konservatif, tipe moderat, dan tipe agresif.  Tipe konservatif dapat memilih instrumen yang mempunyai tingkat resiko rendah namun juga dengan imbal hasil yang juga rendah sekitar 5-7% per tahun seperti Deposito, Reksadana Pasar Uang, dan Tabungan.  Untuk mereka yang masuk dalam tipe moderat dapat masuk ke instrumen dengan imbal hasil lebih tinggi sekitar 10-15% per tahun namun juga dengan resiko yang lebih tinggi dari tipe konservatif, antara lain: Emas dan Reksadana Pendapatan Tetap.  Sedang bagi yang merasa bertipe agresif dapat memilih untuk masuk di instrumen dengan imbal hasil yang tinggi, lebih dari 15% per tahunnya. Antara lain adalah Reksadana Campuran, Properti dan Saham.

Dalam berinvestasi kita tidak bisa menghindari resiko, karena itu sudah melekat dengan instrumen yang kita pilih.  Namun kita dapat memanajemen resiko, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  Pilihan jatuh pada diri kita masing-masing, karena kita sendiri yang mengenali karakter atau profil resiko kita.  Pilih dengan bijaksana, karena bukan hanya hasil yang kita kejar namun juga agar kita dapat melalui proses investasi dengan tenang. Happy Investing!


Sugeng Budi Saptian (8)
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Magelang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar